Doa Iftitah Dalam Sholat Yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap Latin Dan Artinya

Doa Iftitah Dalam Sholat Yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap Latin Dan Artinya - Doa iftitah ialah doa yang di bacakan di dalam sholat setelah melaksanakan takhbirotul ikhram dan sebelum membaca surat fatihah adapun hukum membaca doa iftitah ini ialah sunah baik dalam sholat fardlu , sholat sunat dan sholat tarawih , bagi imam ataupun bagi ma'mum , dalam arti meskipun tertinggal atau tidak di baca maka tidak membatalkan sholat dan tidak perlu melaksanakan sujud sahwi.

Tetapi meskipun hukumnya sunat di dalam sholat bukan berarti mampu seenaknya kita tinggalkan alasannya membaca doa iftitah ini merupakan sunah rosul dan tersimpan banyak keutamaan-keutamaan alasannya melihat dari artinya saja doa iftitah ini merupakan doa penyerahan diri kepada dzat alloh swt , supaya kita terhindar dari segala dosa (melakukan kesalahan) membersihkan diri sampai bekasnya sehingga hati kita selalu bersih dari hal-hal yang kotor dan berbentuk dosa.

Doa Iftitah Dalam Sholat Yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap Latin Dan Artinya

Kemudian di sunahknnya doa iftitah ini jikalau terpenuhi syarat-syaratnya sebagaimana dalam sebuah keterangan yang di antaranya ialah sholat yang di kerjakan seorang muslim bukan di dalam sholat jenajah , tidak habis waktu yang di hitung untuk sholatnya misalkan ada seseorang yang masbok dalam sholat(ketinggalan berjamah) padahal imam padahal imam sudah mau sujud maka si ma'mum yang masbok tidak usah membaca doa iftitah lansung saja membaca surat fatihah melihat jikalau membaca doa iftitah akan kehabisan waktu , dan banyak lagi syarat-syarat yang lainnya , adapun untuk bacaan doa iftitahnya sudah kami sajikan di bawah ini lengkap latin dan artinya.

Bacaan Doa Iftitah

Doa Iftitah Dalam Sholat Yang Benar Sesuai Sunnah Lengkap Latin Dan Artinya

Allohu akhbar kabiro walhamdu lillahi katsiro wa subhanallohhi bukhrota-waasiila , inni wajahtu wajhiyalilladzi fatorossamaa watii wal ardho hanii famuslimaw wamaa anaa minal musrikin , inna solati wanusuki wamah yaya wamamati lillahi robbil aalamiin , laa sari kalahuu wabidal lika umirtu waana minal muslimin.

Artinya :
Alloh maha besar lagi tepat kebesarannya , segala puji baginya dan maha suci alloh sepanjang pagi dan sore , ku hadapkan muka hatiku kepada dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan saya bukan lah dari golongan kaum-kaum musyrikin , bersama-sama sholatku , ibadahku , hidupku , dan matiku semata-mata hanya untuk alloh seru sekalian alam tidak ada sekutu baginya dan dengan itu saya perintahkan untuk tidak menyekutukan baginya dan saya dari golongan orang-orang muslim.

Itulah pembahasan dari kami kali ini wacana Doa Iftitah agar pembahasan ini menjadi suatu ilmu yang bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan mampu kita amalkan setiap sholat , dari kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jikalau ada kekurangan dalam basannya.







Khutbah Jum'at Singkat Dan Padat | Jauhi Dosa-Dosa Besar

Khutbah Jum'at Singkat Dan Padat | Jauhi Dosa-Dosa Besar - Berikut di halaman ini telah kami sajikan rujukan teks khutbah jum'at berjudul perihal jauhi dosa-dosa besar yang mana artikel ini sangat penting untuk kita pelajari mengingat sangat pentingnya isi dari rujukan teks khutbah ini , oleh kaarena itu akan sangat bijak kalau dalam khutbah seorang khotib membawakan judul atau membahas hal-hal yang penting untuk masyarakat menyerupai menjelskan dosa-dosa besar , untuk rujukan teksnya mampu di simak di bawah ini.


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ؛ أَحْمَدُهُ بِمَحَامِدِهِ الَّتِيْ هُوَ لَهَا أَهْلٌ، وَأُثْنِي عَلَيْهِ الخَيْرَ كُلَّهُ، لَا أُحْصِي ثَنَاءَ عَلَيْهِ هُوَ كَمَا أَثْنَى عَلَى نَفْسِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ؛ إِلَهُ الْأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ وَقُيُوْمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ؛ بَلَّغَ الرِسَالَةَ وَأَدَّى الأَمَانَةَ وَنَصَحَ الْأُمَّةَ وَجَاهَدَ فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ حَتَّى أَتَاهُ اليَقِيْنُ , فَمَا تَرَكَ خَيْرًا إِلَّا دَلَّ الْأُمَّةَ عَلَيْهِ، وَلَا شَرًّا إِلَّا حَذَّرَهَا مِنْهُ؛ فَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .

أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ:

اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَرَاقِبُوْهُ فِي السِّرِّ وَالعَلَانِيَةِ وَالغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَيَرَاهُ.

Ibadallah ,

Tuhan allah swt menberitahukan bahwa dengan menjauhi dosa-dosa besar akan menerima ampunan dari Tuhan dan masuk surga-Nya. Tuhan ‘sebagaimana allah berfirman dalam surat annisa:

إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا

Artinya : “Jika kau menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang kau dilarang mengerjakannya , niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami akan masukkan kau ke daerah yang mulia (surga).” (QS. an-Nisa`/4:31).

Ini di antara karunia Tuhan ‘Azza wa Jalla dan kebaikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya , orang-orang yang beriman kepadanya. Tuhan ‘Azza wa Jalla menjanjikan kepada mereka , kalau mereka menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang , Dia akan menghapus seluruh dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan , dan Dia allah swt akan memasukkan mereka ke daerah yang mulia di sisinya , yang banyak kebaikannya , yaitu surga yang meliputi perkara-perkara yang tidak pernah dilihat oleh mata , tidak pernah didengar oleh indera pendengaran , dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Termasuk menjauhi dosa-dosa besar ialah melaksanakan kewajiban yang meninggalkannya merupakan dosa besar. Seperti shalat lima kali (sehari semalam) , shalat Jumat , dan puasa Ramadhan. Sebagaimana rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

Artinya : Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , dia bersabda: “Shalat (wajib) yang lima , (shalat) Jumat satu hingga (shalat) Jumat lainnya , puasa Ramadhan satu hingga puasa Ramadhan lainnya , menghapus (dosa-dosa) yang ada di antara semuanya , kalau pelakunya menjauhi dosa-dosa besar”. (HR Muslim dan lain-lain).

Hadirin Ahli Jum'at Yang Di muliakan Allah

Penggabungan kaba-ir (dosa-dosa besar) dengan apa yang kau dilarang darinya , menyampaikan bahwa perkara-perkara yang dilarang ada dua episode , (yaitu): kaba-ir (dosa-dosa besar) dan yang di bawahnya , yang disebut shagha-ir (dosa-dosa kecil); keduanya disebut dengan jalan berhadapan. Di sini disebut dengan sayyi-at (dosa-dosa kecil). Dan Tuhan menjanjikan akan menghapus dosa-dosa kecil bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar. Tuhan ‘Azza wa Jalla juga berfirman dalam surat an-Najm ayat ke-32:

الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ

Artinya : “(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari lamam (kesalahan-kesalahan kecil).”

Tuhan ‘Azza wa Jalla menamakan dosa-dosa besar dengan fawahisy (dosa-dosa yang keji) dan menamakan lawannya dengan lamam (kesalahan-kesalahan kecil). Dengan ini menjadi pasti bahwa kemaksiatan-kemaksiatan itu di sisi Tuhan ‘Azza wa Jalla ada dua bagian: kemaksiatan-kemaksiatan yang besar lagi keji , dan kemaksiatan-kemaksiatan yang di bawahnya , orang mukmin sering melakukannya.

Hadirin Ahli Jum'at Yang Di muliakan Allah

Ayat di atas memberitakan kabar bangga bagi orang mukmin yang menjauhi dosa-dosa besar , maka dosa-dosa kecilnya akan diampuni oleh Tuhan ‘Azza wa Jalla. Demikian juga hadits di atas mensyaratkan terhapusnya dosa-dosa dengan banyak sekali amalan shalih ialah dengan menjauhi dosa-dosa besar. Dari sini maka sangat penting bagi kita mengetahui pengertian dosa besar untuk dijauhi.

Dosa besar bahasa Arabnya ialah kabirah , dan jama’nya kaba-ir. Ulama berbeda pendapat perihal dosa-dosa besar ini. Ada yang mengatakan jumlahnya tujuh , sebagian mengatakan jumlahnya tujuh puluh , yang lain mengatakan semua maksiat merupakan dosa besar.

Semua pendapat di atas tidak benar. Dosa besar tidak diketahui dengan batasan jumlah sebab tidak ada nash padanya. Dan tidaklah semua maksiat itu dosa besar , sebab Tuhan Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya membedakan maksiat , ada yang merupakan dosa besar dan ada yang bukan.

Ada dua definisi terbaik yang disebutkan ulama perihal dosa besar.

Pertama: Dosa besar ialah dosa yang padanya terdapat had (hukuman syariat) di dunia , atau bahaya neraka atau kemurkaan Tuhan Subhanahu wa Ta’ala. Ini pendapat yang terkenal dari Imam Ahmad rahimahullah dan Ulama lainnya. Syaikhul- Islam rahimahullah menambahkan bahwa termasuk dosa besar ialah dosa yang keimanan ditiadakan darinya , atau terdapat perkataan “bukan dari kami”.

Kedua: Dosa besar ialah kemaksiatan yang merusak (melanggar) salah satu dari lima tujuan syariat yang agung. Ini ialah pendapat al-‘Izz bin Abdis-Salam rahimahullah dan Ulama lainnya. Lima tujuan syariat yang agung yaitu: menjaga agama Islam , menjaga nyawa , menjaga logika , menjaga nasab , dan menjaga harta.

Kedua pendapat ini berdekatan maknanya. Karena dosa yang merusak salah satu dari lima tujuan syariat , maka ada had (hukuman syara’) padanya.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata , “Definisi dosa besar yang terbaik adalah: dosa yang ada had (hukuman tertentu dari agama) di dunia , atau bahaya di darul abadi , atau penghapusan kepercayaan , atau menerima laknat atau kemurkaan (Allah) padanya”.

Dosa yang ada had (hukuman syariat) di dunia ialah menyerupai syirik , sihir , mencuri , zina , minum khamr , dan lainnya. Adapun dosa yang ada bahaya neraka ialah menyerupai membunuh , berkhianat , memakan harta insan dengan batil , dan memakan harta anak yatim dengan batil.

Tuhan ‘Azza wa Jalla berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim , bergotong-royong mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. an-Nisa`/4:10).

Dosa yang keimanan ditiadakan darinya ialah menyerupai sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ قِيلَ وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ

“Demi Tuhan , dia tidak beriman; demi Tuhan , dia tidak beriman; demi Tuhan , dia tidak beriman!” Beliau ditanya , “Siapa dia , wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ?” Beliau menjawab , “Orang yang tetangganya tidak merasa aman terhadap keburukan-keburukannya”. (HR Bukhari).

Sedangkan dosa yang ada perkataan “bukan dari kami” ialah menyerupai sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلاَحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا

“Barangsiapa mengangkat senjata terhadap kami , maka dia bukan dari kami; dan barangsiapa berbuat curang terhadap kami , maka dia bukan dari kami.” (HR Muslim).

Juga sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَطَمَ الْخُدُودَ وَشَقَّ الْجُيُوبَ وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ

“Bukan dari kami orang yang menampar pipi , merobek belahan/kantong (baju) , dan berteriak dengan teriakan jahiliyah.” (HR. Bukhari).

نَسْأَلُ اللهَ جَلَّ وَعَلَا بِأَسْمَائِهِ الْحُسْنَى وَصِفَاتِهِ العُلَا أَنْ يُبَارِكَ لَنَا أَجْمَعِيْنَ فِي أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّاتِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَأَنْ يَجْعَلَنَا مُبَارَكِيْنَ أَيْنَمَا كُنَّا، وَأَنْ يُعِيْذَنَا سُبْحَانَهُ مِنْ أَسْبَابِ مُحِقِ البَرَكَةِ إِنَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَمِيْعُ الدُّعَاءِ وَهُوَ أَهْلُ الرَجَاءِ وَهُوَ حَسْبُنَا وَنِعْمَ الوَكِيْلِ.

Khutbah Kedua:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَظِيْمِ الإِحْسَانِ وَاسِعِ الفَضْلِ وَالجُوْدِ وَالْاِمْتِنَانِ , وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ:

اِتَّقُوْا اللهَ فَإِنَّ مَنِ اتَّقَى اللهَ وَقَاهُ وَأَرْشَدَهُ إِلَى خَيْرٍ أُمُوْرٍ دِيْنِهِ وَدُنْيَاهُ.

Hadirin Ahli Jum'at Yang Di muliakan Allah


Dengan sedikit penjelasan ini , kita mengetahui pentingnya memahami jenis-jenis dosa besar biar kita mampu menjahuinya. Berapa banyak orang terjerumus di dalam dosa besar sebab ketidaktahuannya , atau sebab mengikuti hawa nafsu yang mencelakannya.

Hanya Tuhan Tempat memohon pertolongan.

وَصَلُّوْا وَسَلِّمُوْا رَعَاكُمُ اللهُ عَلَى مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ كَمَا أَمَرَكُمُ اللهُ بِذَلِكَ فِي كِتَابِهِ فَقَالَ: ﴿ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً ﴾ [الأحزاب:٥٦] ، وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (( مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا)) .

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَلْأَئِمَّةَ المَهْدِيِيْنَ؛ أَبِيْ بَكْرِ الصِّدِّيْقِ، وَعُمَرَ الفَارُوْقِ، وَعُثْمَانَ ذِيْ النُوْرَيْنِ، وَأَبِيْ الحَسَنَيْنِ عَلِيٍّ , وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِمَنِّكَ وَكَرَمِكَ وَإِحْسَانِكَ يَا أَكْرَمَ الأَكْرَمِيْنَ.

اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلَامَ وَالمُسْلِمِيْنَ , وَأَذِلَّ الشِرْكَ وَالمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ، وَاحْمِ حَوْزَةَ الدِّيْنَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِي أَوْطَانِنَا وَأصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْمَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَّ أَمْرِنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، اَللَّهُمَّ اجْعَلْ وَلِيَّ أَمْرِنَا مُبَارَكاً يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُ فِي أَعْمَالِهِ وَأَقْوَالِهِ وَآرَائِهِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ. اَللَّهُمَّ وَفِّقْ جَمِيْعَ وُلَاةَ أَمْرِ المُسْلِمِيْنَ لِلْعَمَلِ بِكِتَابِكَ وَاتِّبَاعِ سُنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَأَخْرِجْنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَأَوْقَاتِنَا وَاجْعَلْنَا مُبَارَكِيْنَ أَيْنَمَا كُنَّا.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُبَنَا كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ سِرَّهُ وَعَلَنَهُ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا مَا قَدَّمْنَا وَمَا أَخَّرْنَا وَمَا أَسْرَرْنَا وَمَا أَعْلَنَّا وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنَّا أَنْتَ المُقَدَّمُ وَأَنْتَ المُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا، اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا. اَللَّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثاً مُغِيْثًا هَنِيْئاً مَرِيْئًا سَحّاً طَبَقًا نَافِعاً غَيْرَ ضَارٍ عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ , اَللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاءِ وَأَخْرِجْ لَنَا يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ , اَللَّهُمَّ اسْقِنَا الغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ القَانِطِيْنَ , اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا. اَللَّهُمَّ أَعْطِنَا وَلَا تَحْرِمْنَا اَللَّهُمَّ زِدْنَا وَلَا تَنْقُصْنَا، اَللَّهُمَّ آثِرْنَا وَلَا تُؤْثِرْ عَلَيْنَا. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ وَنَتَوَجَّهَ إِلَيْكَ بِأَسْمَائِكَ الحُسْنَى وَصِفَاتِكَ العُلْيَا وَبِأَنَّكَ أَنْتَ اللهُ الَّذِيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ يَا مَنْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءِ رَحْمَةً وَعِلْمًا أَنْ تَسْقِيْنَا الغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ القَانِطِيْنَ , اَللَّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ اسْقِنَا وَأَغِثْنَا , اَللَّهُمَّ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ أَنْزِلْ غَيْثاً مُغِيْثًا هَنِيْئاً مَرِيْئًا سَحّاً طَبَقًا نَافِعاً غَيْرَ ضَارٍ , اَللَّهُمَّ أَغِثْ قُلُوْبَنَا بِالإِيْمَانِ وَدِيَارَنَا بِالمَطَرِ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارِكْ وَأَنْعِمْ نَبِيَّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Alhamdulillah pada kesempatan ini kami mampu menyajikan khutbah jum'at yang mana pada halaman sebelumnya kami hanya membahas seputar perihal doa-doa dan tata cara menyerupai tata cara tayamum semoga semua yang kami bahas ini mampu menambah wawasan bagi sahabat semua.

Itulah yang di antara rujukan Khutbah Jum'at Singkat Dan Padat | Jauhi Dosa-Dosa Besar mudah-mudahan membantu bagi sahabat semua yang sedang mencari untuk di jadikan reperensi impian terpenting dari kami semoga bermanfaat.

Contoh Khutbah Kedua Untuk Setiap Khutbah Juma'at

Contoh Khutbah Kedua Untuk Setiap Khutbah Juma'at - Di Halaman ini kami akan menyajikan khutbah kedua untuk setiap khutbah jumat yang mana telah kita ketahui bersama bahwa pada setiap khutbah ada yang di namakan khutbah pertama dan khutbah kedua yang mana untuk khutbah kedua akan kami sajikan di bawah ini.

Rukun Khutbah


1- Mengucapkan Alhamdulillah , dengan bentuk ucapan apa pun yang mengandung kebanggaan pada Allah.

2- Bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ucapan apa pun yang memperlihatkan shalawat.

Di sini dipersyaratkan nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam disebut secara terang , menyerupai menyebut dengan Nabi , Rasul atau Muhammad. Tidak cukup dengan dhomir (kata ganti) saja.

3- Wasiat takwa dengan bentuk lafazh apa pun.

Ketiga rukun di atas yakni rukun dari dua khutbah baik khutbah yang pertama atau yang kedua. Kedua barulah sah jikalau ada ketiga hal di atas.

4- Membaca salah satu ayat dari Al Alquran pada salah satu dari dua khutbah.

Ayat yang dibaca haruslah terang , tidak cukup dengan hanya membaca ayat yang terdapat abjad muqotho’ah (seperti alif laa mim) yang terdapat dalam awal surat.

5- Berdoa kepada kaum mukminin pada khutbah kedua dengan doa-doa yang sudah ma’ruf.

Contoh Khutbah Kedua Untuk Setiap Khutbah Juma'at

Contoh Khutbah Kedua Untuk Setiap Khutbah Jum'at


اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ. وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَ سَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُوْا الله وَ اعْلَمُوْا اَنَّ الله يُحِبُّ مَكَارِمَ الْأُمُوْرِ وَ يَكْرَهُ سَفَاسِفَهَا يُحِبُّ مِنْ عِبَادِهِ اَنْ يَّكُوْنُوْا فِى تَكْمِيْلِ اِسْلَامِهِ وَ اِيْمَانِهِ وَ اِنَّهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفَاسِقِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَ سَلَّمْتَ وَ بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى اَلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ الله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ وَ اللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ .

Itulah Sedikit ulasan perihal contoh khutbah kedua mudah-mudahan apa yang kami sajikan ini membantu bagi yang sedang mencarinya dan biar bermanfaat.

Contoh Teks Khutbah Jum'at Pilihan | Membangun Jiwa Dengan Iming-Iming dunia

Contoh Teks Khutbah Jum'at Pilihan | Membangun Jiwa Dengan Iming-Iming dunia - Di halaman ini akan kami sajikan referensi teks khutbah jum'at dengan judul Membangun Jiwa Dengan Iming-Iming dunia yang mana kami merasa yakin hal ini sangat lah penting di hingga kan kepada masyarat melihat begitu pentingnya hal ini untuk semua orang ketahui , nah untuk referensi khutbahnya bisa di simak di bawah ini.



الحمد لله. الحمد لله الذى علم الموجود بر حمته. وأفا ض على كل موجـود سـجال نعمـته. وعـم ا لأ نام ببحـر جـوده وكرامه. سبحان لا تحصى ثناء عليه . ان ا لا مر كله منه واليه . احمده سبحانه وتعالى وأشكره . وأتوب اليه وأستغفره . من جميع الذنوب والمآثم . واشهد ان لا اله إ لا الله وحده لا شر يك له. شهادة من امن با الله وملا ئكته وكـتبه ورسـله . واشـهد أن سيـدنا محـمدا ورسوله النبي الاواه. اللهـم صل علي سيدنا محــمد وعلى اله وأصحـابه الطّــيبـين ا لأ خيار. (أما بعد) فيا أيها الناس . إتّقوا الله بإتيان أوامر الله وا لا نتهآء عن المنكر . وسبحوا الله تسبيحا كثـيرا بالعشـى ولإبكـار . وميزوا الحق عن الباطل بالعلم والعقل وا لأ فكار.

Hadirin Sidang Ahli Jum'at Yang Di Muliakan Alloh

Dengan penuh keikhlasan , marilah kita sanjungkan rasa syukur kita kehadirat alloh swt yang telah senantiasa melimpahkan rahma dan , karunia serta nikmatnya yang tiada terhingga kepada kita , hingga kita tak akan bisa untuk menghitungnya meskipun memakai alat hitung yang canggih , dalam rangka membangun “jiwa , hati nurani dan perasaan kita”.

Disamping itu marilah kita pupuk dan pertebal keimanan dan ketaqwaan kita , rasa takut kita kepada Tuhan Swt. dengan melaksanakan apa yang telah menjadi perintah-Nya dan mencegah diri dari perkara-perkara mungkar yang telah menjadi larangan-Nya. Dengan memperbanyak bacaan Tasbih “Subhanallah Wal Hamdulillah Wa Laailaa Haillahaa Illallahu Wallahu Akbar , Laa Haula Walaa Quwwata Illah Billahil ‘Aliyyil ‘Adziim” , kita berharap timbul pencerahan jiwa dari hati nurani kita , sehingga kita dapat membenarkan segala perkara yang “Haq” dan membatalkan perkara yang “Bathil” dengan landasan al-qur'an , hadist , ilmu pengetahuan dan logika fikiran yang sehat dalam bingkai “Rasionalitas yang benar”.

Hadirin Sidang Ahli Jum'at Yang Di Muliakan Alloh

“Membangun Jiwa” pada hakekatnya yaitu merupakan prioritas yang semestinya kita dahulukan dari pada “Membangun Raga” atau “Badan” kita.  Wage Rudolf Supratman dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya menyebutkan ;” Bangunlah jiwanya , bangunlah badannya , untuk Indonesia Raya !” begitulah antara lain , kita bangsa Indonesia selalu menyanyi. Dalam sudut pandang yang lain , jikalau kita tengok kembali lima tujuan prinsip dalam pencanangan syari’at Islamiyyah atau yang biasa disebut dengan “Maqaashid Al-Syari’ah Al-Khams” yaitu memelihara dan memperlihatkan pemberian – dalam arti yang luas terhadap agama , logika , jiwa , nasab , (keturunan) dan harta benda , juga mencerminkan betapa komponen-komponen yang secara lingkaran berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan lebih mendapat perhatian yang besar.

Namun entah mengapa , dan kapan mulainya , tiba-tiba saja kita dan bangsa Indonesia terkesan hanya mengurusi raga dan melupakan jiwa. Apakah karena terlalu populernya ‘semboyan olah raga’ “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat” atau karena aksentuasi pembangunan kita yang terlalu bertumpu pada sektor ekonomi ? mari kita cari jawabannya bahu-membahu . . . !

Jika kita mengkalkulasi kesibukan dan aktifitas kita sehari-hari; berapa persenkah jatah untuk dan dalam rangka mengolah jiwa , bila kita bandingkan dengan prosentase bagi membangun dan memanjakan raga-raga kita ? lihatlah super-super market , pasar-pasar swalayan , restoran-restoran yang terus tumbuh dan berkembang dan selalu kita padati demi pemanjaan terhadap raga-raga kita. Saksikanlah pula iklan-iklan yang setiap dikala dijejalkan kerumah-rumah kita melalui telivisi , radio , majalah-majalah dan lain sebagainya , mulai dari rokok , segala jenis makanan dan minuman , banyak sekali jenis pakaian dan perumahan cantik , hingga segala macam alat kosmetika dan penyedap anyir tubuh , yang hampir semuanya menina bobokkan kita sehingga kita lupa untuk ngopeni kegersangan jiwa kita.

Hadirin Sidang Ahli Jum'at Yang Di Muliakan Alloh

Dari sinilah terbukti kiranya kebenaran Al-Qur'an yang menyebutkan bahwa “manusia” menurut penciptanya sendiri memang menyenangi kehidupan dunia dan cenderung mengabaikan akhirat. Sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur'an :

كلا بل تحبون العاجلة . وتذرون ا لأ خرة

Artinya : “Sekali-kali janganlah demikian , Sebanarnya kau (hai manusia) mencintai kehidupan dunia , dan meninggalkan kehidupan akherat” (QS. Al-Qiyamah : 20 dan 21)

Bahkan insan , menyerupai juga difirmankan penciptanya Tuhan Swt. terpedaya dan menganggap baik atas segala kesenangan mereka sendiri. sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 14 :

ز ين للناس حب الشهوات من النسآء والبنين والقناطيرالمقنطرة من الذهب والفضة والخيل المسومة وا لأ نعام والحرث. ذلك متاع الحياة الدنيا . والله عنده حسن المئاب.

Artinya : “Dijadikan cantik pada (pandangan) insan kecintaan kepada apa-apa yang diinginkannya yaitu : wanita-wanita , belum dewasa , harta yang banyak dari jenis emas , perak , (mas picis – rojobrono) , kuda atau kendaraan beroda empat pilihan , binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia , dan disisi Allahlah daerah kembali yang baik yakni (surga)”.

Semua sifat-sifat insan ini , ditambah lagi dengan “perangai-perangai dasar” insan menyerupai kecenderungan mereka untuk berlebih-lebihan , suka segera enak , egois , pelupa dan lain sebagainya membuat kecenderungan mereka untuk semata-mata menikmati kesenangan hidup di dunia menjadi semakin total , aktual dan mudah menjadi keniscayaan. Dan oleh balasannya , tidaklah heran jikalau kemudian yang terjadi adalah; budaya-budaya semacam matrealisme , konsumerisme , hedonisme dan lain sebagainya laku keras dan mendapat antusias lebih dikalangan makhluk yang berjulukan “manusia” ini.

Faham-faham inilah , yang percaya atau tidak menjadikan insan yang “Ahsani taqwim” ini menjadi lebih menyerupai hayawan ternak bahkan lebih rendah daripadanya. Naudzubillahimindzalika.... Sehingga tokoh-tokoh semacam Fir’aun cs , Qorun , Abu Jahal cs dan semisalnya menjadi idola-idola mereka. Fir’aun yang hingga mengaku menjadi Tuhan dan membunuhi rakyatnya , qorun yang juga memproklamirkan diri sebagai Tuhan karena kekayaannya yang dapat menghidupi pengikutnya , Abu Jahal , Abu Lahab dan kaum jahiliyah yang besar hati terhadap berhala dan harta benda , kaum ‘Ad , Tsamud kaum Sodom dan sebagainya yang besar kepala dan tak tahu aib , mereka semua seenaknya sendiri merampas hak orang lain , tega membunuh saudara sendiri , yang sudah terhormat masih juga nyolong , yang sudah kaya malah semakin serakah , yang dengan besar hati membabati dan mengeruk kekayaan negara , suami yang tak risih menjual istrinya , ibu tega menjual diri dan anaknya , mereka yang senang menjilat yang besar lengan berkuasa dan menginjak yang lemah dan seterusnya dan sebagainya , itu semua tidak lain yaitu karena akhir dan gara-gara mengikuti faham-faham di atas , dan memburu kesenangan-kesenangan duniawi.

Ketika kehidupan masyarakat kita sudah sedemikian adanya , maka patutlah kiranya kita menyadari bahwa bekerjsama kehidupan dunia ini hanyalah permainan belaka dan sesuatu yang melalaikan , pemanis dan bermegah-megahan serta berbangga-banggaan perihal banyaknya harta dan anak. Dan kitapun tahu bahwa kehidupan dunia ini tidaklah lain hanyalah kesenangan yang menipu , dan diakherat nanti ada adzab yang keras.

Hadirin Yang Di Muliakan Alloh

Bagi umat Rasulillah Saw , yang mengimani hari simpulan dan memandang dunia ini hanyalah “Mazratul Akhirah” (tempat menanam kebaikan akherat) , haruslah menyadari bahwa kecenderungan dari dalam diri dan gebyar iming-iming dari luar yang menunjangnya yaitu merupakan fitnah , ujian dan cobaan.

Tinggal kita besar lengan berkuasa menghadapi cobaan itu atau tidak , bisa lulus ujian atau tidak , itu semua tentunya sangat tergantung pada sejauhmana kesanggupan dan kemampuan kita untuk mengendalikan faktor-faktor kecenderungan dan kuatnya godaan dari “dalam” atau pengaruh kemilau dari “luar”. Kunci suksesnya yaitu terletak pada keberhasilan kita dalam melaksanakan “olah jiwa” secara terpadu dan kompatibel atau harmonis. Yaach . . . paling tidak kita dapat mengimbangi banyak sekali kecenderungan tersebut dengan “Hasanah fil akherat”.
Sehubungan dengan hal itu , ketika kita mengulang-ulang do’a paten “sapu jagad” kita :

ربنا اتنافى الدنيا حسنة و فى ا لأ خرة حسنة وقنا عذاب النار

Kitapun sadar , bahwa bekerjsama kita sedang memohon kesenangan di dunia dan kesenangan diakherat. Tetapi kitapun harus tahu , bahwa bekerjsama “Hasanah fid dunya” yang sering kita artikan dengan bahagia , sejahtera dan senang sesenang-senangnya di dunia , belum tentu merupakan sarana untuk memperoleh “Hasanah fil akhirah” , karena , tentunya tidak bisa disebut “Hasanah fid dunya” jikalau menimbulkan “Sayyi’ah fil akherat” kesengsaraan dihari kemudian. Kaprikornus do’a ampuh itu , paling tidak menurut saya , justru untuk menangkal kecenderungan “semata-mata” menikmati kesenangan hidup di dunia. Walllahu A’lam bis shawab . .. . .Mudah-udahan kita senantiasa diberi taufiq , dan hidayah oleh Alloh SWT. , sehingga kita berkemampuan untuk menangkal segala godaan baik yang muncul dari dalam diri kita sendiri maupun dari luar. Amin-Amin yaa rabbal ‘Alamin.

Untuk Lanjutan khutbah keduanya bisa di lihat di halaman kami yang lainnya karena kami telah menyajikan pada artikel sebelumnya

Itulah ulasan yang bisa kami sajikan perihal Contoh Teks Khutbah Jum'at Pilihan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua , dari kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jikalau ada kesalannya.

Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Pendidikan Dan Terjemahannya

Contoh Pidato Bahasa Inggris Tentang Pendidikan Dan Terjemahannya - Pada halaman ini kami akan menyajikan referensi pidato pendidikan yang berjudul "Tepat Waktu" alasannya sempurna waktu merupakan suatu hal yang penting teutama bagi yang masih berada di pendidikan , nah untuk referensi pidatonya mampu di simak di bawah ini.

Assalamualaikum wr.wb
Let’s thank a lot to Yang Mahakuasa S.W.T for his blessing that we
can gather here in this good occasion. Let’s also price
and send greeting to our illuminator great prophet
Muhammad SAW.
The honorable , the principle of SMP Pangeran
Jayakarta , Mrs. Kusriyanti , M.Pd. The honorable , the
teachers of SMP Pangeran Jayakarta and my beloved
friends.
The topic of my speech is be on time. As a student ,
we have to be on time when doing activities. We must
wake up early in the morning , so we won’t be late
come to school and if the bell has rang , we are ready
to get lessons , don’t go out if there’s a next class ,
when Azan’s calling , pray soon.
That will be all for my speech. I hope it will be useful
for us , thank you for your attention.
TEPAT WAKTU
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Yang Mahakuasa SWT , alasannya dengan
rahmatNya , kita dapat berkumpul , mengadakan
upacara pada pagi hari ini , sholawat dan salam tak
lupa kita berikan pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Tema pidato saya pada hari ini ialah sempurna waktu.
Sebagai pelajar , kita harus sempurna waktu dalam
melaksanakan kegiatan. Kita harus bangkit pagi-pagi agar
tidak telat hingga ke sekolah dan kalau bel sudah
berbunyi , kita harus siap didalam kelas menerima
pelajaran dan bila adzan telah memanggil , segerakan
sholat.
Demikian pidato dari saya semoga berkhasiat bagi kita
semua. Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalam.wr.wb
KARTINI’S DAY
Assalamualaikum wr.wb
Let’s thank a lot to Yang Mahakuasa S.W.T for his blessing that we
can gather here in this good occasion. Let’s also price
and send greeting to our illuminator great prophet
Muhammad SAW.
The honorable , the principle of SMP Pangeran
Jayakarta , Mrs. Kusriyanti , M.Pd. The honorable , the
teachers of SMP Pangeran Jayakarta and my beloved
friends.
The topic of my speech is about Karinti’s day. Every
21st April , we celebrate Kartini’s day. R.A Kartini is a
woman hero. Because of her rendered , Nowadays ,
there are policewomen , pilots , doctors , teachers etc.
They are women. So , as students , we must imitate
her.
That will be all for my speech. I hope it will be useful
for us , thank you for your attention.
HARI KARTINI
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Yang Mahakuasa SWT , alasannya dengan
rahmatNya , kita dapat berkumpul , mengadakan
upacara pada pagi hari ini , sholawat dan salam tak
lupa kita berikan pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Tema pidato saya ialah perihal hari kartini , setiap
tanggal 21 April , kita merayakan hari Kartini. R.A
Kartini ialah pahlawan wanita yang telah banyak
jasa-jasanya bagi kaum perempuan. Karena dia ,
sekarang ini ada polisi wanita , pilot , dokter , guru dan
lain-lain , yang semuanya ialah wanita. Kaprikornus sebagai
pelajar kita harus mencontoh beliau.
Semoga berkhasiat bagi kita semua , terimakasih
banyak.
Wasalamualaikum Wr.Wb
NATIONAL EDUCATION DAY
Assalamualaikum wr.wb
Let’s thank a lot to Yang Mahakuasa S.W.T for his blessing that we
can gather here in this good occasion. Let’s also price
and send greeting to our illuminator great prophet
Muhammad SAW.
The honorable , the principle of SMP Pangeran
Jayakarta , Mrs. Kusriyanti , M.Pd. The honorable , the
teachers of SMP Pangeran Jayakarta and my beloved
friends.
The topic of my speech is national education day.
Every 2nd May , we celebrate it , On struggle Era ,
Indonesian citizen could not allow to school. They
wanted Indonesian always to be stupid , So , we
couldn’t war against them. But Indonesian’s youth
tried to get education , especially from the wealthy
people , one of them was Ki Hajar Dewantara. He is an
education jagoan , because of him , we can be study at
school , Our task is only study to fight stupidity.
That will be all for my speech. I hope it will be useful
for us , thank you for your attention.
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Yang Mahakuasa SWT , alasannya dengan
rahmatNya , kita dapat berkumpul , mengadakan
upacara pada pagi hari ini , sholawat dan salam tak
lupa kita berikan pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW.
Tema pidato saya pada hari ini ialah hari
pendidikan nasional. Setiap tanggal 2 mei kita
memperingatinya. Pada jaman penjajahan , rakyat
Indonesia dilarang bersekolah. Mereka ingin rakyat
Indonesia ndeso , sehingga tidak akan melakukan
perlawanan terhadap penjajah.
Tetapi cowok Indonesia berusaha unuk mendapat
pendidikan , terutama dari kalangan ningrat ,
diantara dari mereka ialah Ki Hajar Dewantara.
Beliau ialah pahlawan pendidikan , alasannya beliau
kita semua mampu sekolah , peran kita hanya belajar
untuk melawan kebodohan.
Demikian pidato dari saya semoga berkhasiat bagi kita
semua. Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalam.wr.wb

Bagi Anda yang sedang mencari khutbah jum'at mampu di lihat di halaman kami yang lainnya alasannya kami sudah menyajikan khutbah-khutbah pilihan.

Itulah ulasan kami perihal Contoh pidato semoga apa yang kami sajikan ini mampu menjadi sebuah reperensi bagi yang sedang mencarinya.

Doa Dan Niat Sholat Taubat Nasuha Bahasa Latin Dan Terjemahan

Doa Dan Niat Sholat Taubat Nasuha Bahasa Latin Dan Terjemahan - Doa Taubat merupakan doa yang di baca setelah simpulan sholat taubat , sholat taubat sendiri yaitu sholat yang d kerjakan setelah seseorang mengerjakan maksiat atau dosa-doa misalkan zina dan musyrik , maka dengan mengerjakan sholat taubat semua dosanya akan di hapus oleh alloh swt.

Sholat taubat mempunyai hukum sebagai sunat mu'akad dan merupakan kewajiban untuk di laksanakan bagi orang-orang yang telah mengerjakan dosa baik dosa kecil atau dosa besar dan sebaiknya untuk di segerakan supaya diri yang berdosa kembali pada kesucian lagi , jangan hingga kita menunda-nundanya , adapun untuk tata cara sholat taubat lengkapnya mampu di lihat di halaman yang lainnya.

Doa Dan Niat Sholat Taubat Nasuha Bahasa Latin Dan Terjemahan

Nit Shalat Taubat


Doa Dan Niat Sholat Taubat Nasuha Bahasa Latin Dan Terjemahan

“Ushallii sunnatat-taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allahu Akbar”

Artinya : Aku niat sholat taubat dua rakaat alasannya ialah alloh ta'aalaa , allah-huakhbar

Sebelum membaca doa perbanyak dulu membaca istighfar. sebanyak 100 kali

Doa Dan Niat Sholat Taubat Nasuha Bahasa Latin Dan Terjemahan

Astaghfirullahal’ azhiim

Artinya : Saya memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Agung.

Doa Setelah Shalat Taubat



اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَا صِحَكَ فِىالتَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ عَلَيْكَ فَ اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ نُوْرٍ

Allahuma Inni Asaluka Taufiqo Ahlil Huda wa A'maala Ahlit Taubah wa 'Azma Ahlis Shobri wa Jadda Ahlil Khosyyah wa Tholaba Ahlir Roghbah wa Ta'abbada Ahlil Waro' wa 'irfan Ahlii 'Ilmi Hatta Akhoofaka. Allahumma Inni Asaluka Makhoofah Tahjuzu ni 'an Ma'aashiika Hatta A'mali bithoo'atika 'amalan astahiqqu bihi ridhooka hatta unashihaka fi taubah khoufan minka wa hatta akhlisho laka Annashiihah hubban laka wa hatta atawakal 'alaika wal umuri kulliha wa husna zhonaa bika subhana Khooliq nuurin


Artinya : Ya Alloh bahwasanya hamba memohon kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang menerima petunjuk(hidayah) ,dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat , dan impian orang-orang yang tabah , dan kesungguhan orang-orang yang takut , dan pencariannya orang-orang yang cinta , dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’) , dan ma’rifatnya orang-orang arif sehingga hamba takut kepada-Mu. Ya Alloh bahwasanya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu , sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak menerima ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat alasannya ialah takut pada-Mu , dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu alasannya ialah cinta kepada-Mu , dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan , dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang Menciptakan Cahaya.


Demikianlah yang dapat kami sampaikan perihal Doa Dan Niat Sholat Taubat mudah-mudahan apa yang kami bahas ini menjadi sesuatu yang bermanfaat dan mampu membantu para teman yang sedang mencarinya.

Niat Shalat Jum'at Berjamaah Dalam Tulisan Arab Latin Dan Artinya

Niat Shalat Jum'at Berjamaah Dalam Tulisan Arab Latin Dan Artinya - Shalat Jum'at yaitu shalat wajib yang di kerjakan pada hari jumat dikala waktu dzuhur , mampu juga di sebut sholat pengganti sholat dzuhur sehingga kalau seseorang telah mengerjakan sholat jumat maka tidak usah mengerjakan sholat dzhur , shalat jumat ini hukumnya wajib bagi seluruh umat islam laki-laki yang sudah baligh sehingga kalau tidak mengerjakannya merupakan sebuah dosa.

Untuk jumlah rakaat pada shalat jumat di kerjakan cuma dua rakaat berbeda dengan sholat dzuhur yang empat rakaat , meskipun cuma dua rakaat tetapi mempunyai aturan-aturan yang mesti di taati yaitu syarat rukunnya , alasannya pada sholat jumat ini terdapat sebuah khutbah yang harus di kerjakan sebelum shalat jumat dan pada khutbah ini juga mempunyai aturan-aturan tapi hening saja alasannya khutbah hanya di kerjakan oleh khotib atau imam jadi tidak semua yang sholat jumat di haruskan untuk khutbah , yang lainnya cukup mendengarkannya saja.

Nah kali ini kami akan membahas wacana niat sholat jumat menyerupai yang telah kita ketahui bahwa niat ini merupakan salah satu rukun dari setiap sholat jadi wajib atau tidak boleh di tinggalkan dan tempatnya niat ada di dalam hati kalau di dalam sholat niat harus di ucapkan di dalam hati bersamaan dengan bacaan allohuakhbar pada takhbirotul ikram sedangkan membaca niat sebelum takhbirotul ikhram maka hukumnya sunat , lalu bagaimana kalau seseorang mengucapkan niat hanya sebelum takhbirotul ikhram sementara dikala takhbirotul ikhram niatnya tidak di hadirkan. ? melihat bahwa niat merupakan satu dari rukun , maka sudah di pastikan sholatnya tidak sah alasannya salah satu rukun sholat di tinggalkan , Untuk niatnya mampu di simak di bawah ini.

Niat Sholat Jumat


Niat Untuk Imam

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usolli fardlo jum'ati rakataini mustakh bilal kiblati adaa an imaaman lillahi ta'alaa

Artinya : Aku niat mengerjakan sholat jum'at dua rakaat sambil menghadap kiblat menjadi imam alasannya alloh ta'ala


Niat Untuk Ma'mum

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usolli fardlo jum'ati rakataini mustakh bilal kiblati adaa an ma'muuman lillahi ta'alaa

Artinya : Aku niat mengerjakan sholat jum'at dua rakaat sambil menghadap kiblat menjadi imam alasannya alloh ta'ala

Itulah yang mampu kami bahas kali ini wacana Niat shalat jum'at , lengkap kami sediakan untuk imam dan makmumnya barangkali di antara kita ada yang belum mengetahuinya maka mampu di hapal baik bahasa arab latin dan juga artinya , mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.